Pemimpin revolusi Kuba, Fidel Castro, menyampaikan dukungan terhadap perjuangan mahasiswa di Chile. Selain itu, Fidel juga memuji pemimpin karismatik gerakan ini, yaitu Camila Vallejo.
“Kita harus mendukung ide dari pemimpin muda Chile, Camila Vallejo, hingga pendidikan bisa gratis dan bisa diakses oleh seluruh rakyat,” kata Fidel.
Pernyataan itu dilontarkan Fidel saat berbicara dalam peluncuran dua volume buku memoarnya, “Guerrillero del Tiempo” (Guerrilla of Time). Buku memoir tersebut ditulis oleh seorang jurnalis bernama Katiuska Blanco.
Buku memoar setebal 1000-an halaman itu dimulai dengan masa kecil Fidel Castro hingga akhir Desember 1958.
Dalam diskusi itu, Castro juga mengaku menyimak perkembangan situasi di Venezuela di bawah kepemimpinan Hugo Chavez. “Tidak ada satupun yang melebihi kerja Chavez untuk rakyatnya,” kata Castro.
Camila Vallejo sendiri tidak hadir di acara peluncuran memoar Fidel Castro itu. Ia sedang berkunjung ke sejumlah negara di Eropa. Diantaranya, di Jerman, dimana Ia akan berbicara dalam sebuah forum yang diorganisir oleh partai kiri Jerman, Die Linke.
Terhadap dukungan Fidel Castro tersebut, sejumlah media kanan di Chile segera bereaksi negatif. Camila Vallejo, yang juga anggota organisasi Pemuda Komunis Chile, dianggap telah didukung oleh seorang “Diktator”.
RAYMOND SAMUEL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar